Polsek Sedati

Tipu Penumpang Pesawat Modus Tiket Murah

Pelaku penipuan dan penggelapan terhadap calon penumpang pesawat di Bandara Juanda, Sedati berhasil diringkus. Tersangka Senna Isnu Wardana, 23, warga Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Semarang ditangkap ketika berada di Bandara Juanda. Polsek Sedati dan tim avian security bandara menangkap tersangka yang ketika itu diduga hendak melakukan kejahatan serupa terhadap calon penumpangnya.

Penipuan dan penggelapan yang dilakukan tersangka ini terjadi pada 3 Maret lalu. Saat itu, korbannya Nelson Tenbak, pelajar asal Timika, Papua hendak pulang ke kampung halamannya. Ia bertemu dengan tersangka di terminal I Bandara Juanda saat itu, Korban mengaku hendak membeli tiket Sriwijaya Air tujuan Papua. “Tersangka langsung menawarkan tiket yang sama namun dengan iming-iming harga yang lebih murah,” jelas Kapolsek Sedati AKP Hardyantoro, kemarin (30/7).

Korban yang terbujuk akhirnya mau membeli tiket yang ditawarkan tersangka tersebut. Namun, tersangka mengaku akan dibelikan ke kakaknya yang bekerja di terminal II Bandara Juanda. Korban pun diajak menumpang bus ke terminal II saat itu. Dalam perjalanan, korban diminta untuk menyiapkan uang Rp 5,7 juta untuk pembelian tiket.

Korban yang tidak mengetahui jika menjadi korban penipuan ini mengiyakan saja perintah tersangka. Sesampainya di terminal II uang sebesar Rp 5,7 juta diserahkan ke tersangka. Tidak hanya itu saja, korban juga menyerahkan ponsel miliknya. Ponsel tersebut diserahkan karena berisi identitas teman-teman korban yang ikut memesan tiket. “Korban sempat meinta ikut menemui kakak tersangka. Namun, tersangka menolak karena jika ada orang lain nanti transaksi bisa batal. Korban menurut,” ujarnya.

Korban yang sndirian menunggu tersangka hingga tiga jam lamnya. Tersangka tak kunjung datang sehingga ia melaporkan ke petugas keamanan karena curiga menjadi korban penipuan dan penggelapan. “Korban melapor ke petugas keamanan bandara kemudian diantara ke Polsek Sedati. Saat itu kami cari tersangka tidak ditemukan di lokasi bandara,” terangnya.

Empat bulan kemudian petugas keamanan bandara dan anggota Polsek Sedati Polres Sidoarjo melihat seseorang dengan ciri-ciri seperti tersangka. Ia pun langsung menyergapnya, ia mengakui jika sudah sering melakukan kejahatan dengan memanfaatkan penumpang yang tidak tahu dan mengiming-imingi korbannya dengan tiket murah. “Ia mengaku sudah empat kali melakukan penipuan ini mulai Februari hingga Juni. Nilainya bervariasi, korban Nelson ini yang paling banyak,” ungkapnya.